14 January 2009

Muhibbul Mahbuub, Mahbuub...

Kenapa saya pilih judul “Muhibbul Mahbuub, Mahbuub”?
Terus terang saya selalu teringat dengan kalimat ini…
Ini disebabkan ceramah Al-Habib Ali bin Abdurrahman bin Ahmad Assegaf...
Mungkin sebagian di antara kita telah mengenal Al-Habib Ali bin Abdurrahman Assegaf, mungkin juga ada yang belum kenal…
Al-Habib Ali bin Abdurrahman Assegaf ini amat dikenal di mata para muhibbin di Jakarta juga di daerah-daerah lain di Indonesia...

Di beberapa kesempatan saya mendengar Al-Habib Ali bin Abdurrahman Assegaf berkali-kali dan berulang-ulang mengucapkan kalimat tersebut...
Ya...
Muhibbul mahbuub, mahbuub...
Orang yang mencintai orang yang dicintai oleh ALLAH SWT insyaALLAH dicintai oleh ALLAH SWT...

Orang yang dicintai oleh ALLAH SWT yang dimaksud oleh Al-Habib Ali bin Abdurrahman Assegaf di sini adalah para awliya, para habaib, para ulama...
Al-Habib Ali bin Abdurrahman Assegaf mengatakan bahwa hasil memandang, hasil mendengarkan, hasil bergaul, dan hasil duduk bersama orang-orang yang dicintai oleh ALLAH SWT tidak sama dengan hanya hasil mendengarkan, misalnya lewat radio...
Tentu keberkahan yang didapat oleh kelompok yang pertama tadi berbeda dengan yang didapat oleh kelompok yang kedua...

Mengapa Al-Habib Ali bin Abdurrahman Assegaf seringkali menyampaikan ceramah yang berkaitan dengan hal ini di berbagai kesempatan?
Al Habib Ali bin Abdurrahman Assegaf mengatakan bahwa saat ini sudah banyak orang yang tidak lagi hadir bersama para ulama...
Banyak orang yang enggan menghadiri majlis ta’lim yang ada sekalipun di lingkungan rumahnya...

Di samping itu ada fenomena yang lain...
Orang lebih suka mengikuti majlis ta’lim lewat radio...
Entah karena malas atau apa...
Hal ini bukan berarti pengajian yang disiarkan oleh radio itu jelek...
Tidak sama sekali...
Namun apabila kita memang berkesempatan dan memiliki waktu luang untuk menghadiri majlis ta’lim yang ada, sangat baik sekali bagi kita untuk menghadirinya secara langsung walaupun pengajian itu juga disiarkan lewat radio...
Sesungguhnya pengajian lewat radio itu diadakan untuk orang-orang yang tidak memiliki kesempatan untuk menghadiri pengajian tesebut secara langsung sehingga mereka tetap bisa mengikuti pengajian tersebut...
Jadi, kalau kita memang dapat menghadiri secara langsung suatu majlis ilmu atau majlis dzikir, mengapa kita hanya mendengarkannya lewat radio??

Sama halnya dengan berbagai fasilitas yang disediakan melalui jaringan internet...

Sayang sekali...

Banyak hal yang bisa kita dapat dengan menghadiri majlis ta’lim atau majlis dzikir atau yang semacam dengan itu secara langsung...
Salah satunya adalah kita dapat bersilaturrahim dengan keluarga, tetangga, teman, kerabat, bahkan sesama muslim secara umum...
Kan ada tuh haditsnya...
Sabda Nabi, ”Siapa yang mau dimurahkan/digampangkan rizkinya dan dipanjangkan umurnya, maka hendaklah ia menyambung tali silaturrahim.”
Mungkin ada yang heran, kok bisa umur kita dipanjangkan...
Saya pernah mendengar dari ulama yang lain bahwa yang dimaksud dengan dipanjangkan umur di sini adalah umur kita bukan diperpanjang karena umur kita ini sesungguhnya sudah ditentukan oleh ALLAH SWT ketika kita masih berada di dalam rahim ibu kita...
Maksud dari dipanjangkan umur kita adalah umur kita ini aka menjadi umur yang berkah...
Walaupun sedikit tapi bermanfaat...
Walaupun sedikit tapi bernilai lebih, lebih banyak, lebih besar...
Walaupun sedikit tapi berkah...

Hal lain yang bisa kita dapat dengan menghadiri langsung suatu majlis ilmu adalah seperti yang disampaikan oleh Al-Habib Ali bin Abdurrahman Assegaf tadi...
Kita akan memperoleh keberkahan yang lebih, lebih banyak, lebih besar daripada yang diperoleh orang yang hanya mendengarkan majlis tersebut...

Jika kita ingin menjadi orang yang dicintai oleh ALLAH SWT, cintailah orang-orang yang dicintai-Nya...
Cintailah para awliya, para habaib, para ulama...
Hadirilah majlis-majlisnya...
Dengarkanlah petuah-petuahnya...
Amalkanlah ajaran-ajarannya...
InsyaALLAH, dengan sebab kecintaan kita kepada orang-orang yang dicintai oleh ALLAH SWT, kita pun tergolong sebagai orang yang dicintai oleh ALLAH SWT...
Aamiiiin...

Begitulah yang disampaikan Al-Habib Ali bin Abdurrahman Assegaf yang saya simak dalam berbagai kesempatan yang sempat saya hadiri...

Semoga bermanfaat...

Mohon maaf bila ada kesalahan...
Walloohu A'lam...

No comments:

Post a Comment