19 January 2009

Kunjungan Al-Habib Umar bin Muhammad bin Salim bin Hafizh ke Majlis Ta'lim Al-Habib Ali bin Abdurrahman Al-Habsyi

Bismillaahirrohmaanirrohiiiim…

Hari Minggu, 18 Januari 2009, merupakan hari yang begitu indah dan penuh berkah, khususnya bagi masyarakat Jakarta dan sekitarnya…
Betapa tidak, pada hari itu Al-Habib Umar bin Muhammad bin Salim bin Hafizh menghadiri Majlis Ta’lim Al-Habib Ali bin Abdurrahman Al-Habsyi yang terletak di daerah Kwitang, Jakarta Pusat…

Tidak seperti biasanya, pagi itu, sekitar pukul 07.30 WIB, Majlis Ta’lim Al-Habib Ali bin Abdurrahman Al-Habsyi telah dihadiri oleh sekian ratus muslimin-muslimat…
Memang, rencana kedatangan Al-Habib Umar bin Muhammad bin Hafizh bin Salim ke Majlis Ta’lim Al-Habib Ali bin Abdurrahman Al-Habsyi ini telah diberitahukan sebelumnya oleh pengasuh Majlis Ta’lim Al-Habib Ali bin Abdurrahman Al-Habsyi sendiri, yakni Al-Habib Abdurrahman bin Muhammad bin Ali bin Abdurrahman Al-Habsyi, seminggu sebelumnya…
Tak pelak, beratus-ratus jama’ah telah bersiap lebih awal, lebih pagi, untuk menghadiri Majlis Ta’lim Al-Habib Ali bin Abdurrahman Al-Habsyi hari itu…

Majlis Ta’lim Al-Habib Ali bin Abdurrahman Al-Habsyi pada pagi itu diawali dengan tawassul kepada para awliya, para habaaib, dan para ulama…
Kemudian ayat-ayat suci Al-Qur’an pun dilantunkan...
Tidak begitu lama setelah itu, Al-Habib Abdurrahman bin Muhammad bin Ali bin Abdurrahman Al-Habsyi bersama putera tercinta, Al-Habib Ali bin Abdurrahman bin Muhammad bin Ali bin Abdurrahman Al-Habsyi, tiba di hadapan muslimin-muslimat yang telah hadir dari awal pagi...

Al-Habib Abdurrahman bin Muhammad bin Ali bin Abdurrahman Al-Habsyi pun membuka ta’lim dengan mengajak hadirin untuk membaca Suroh Al-Fatihah serta bersholawat kepada Nabi Besar Muhammad SAW...
Kemudian Al-Habib Abdurrahman bin Muhammad bin Ali bin Abdurrahman Al-Habsyi melanjutkan bacaan kitab An-Nashooihud Diiniyyah wal Washooyal Iiimaaniyyah lil Habib Abdullah bin Alwi Al-Haddad yang biasa dibahas setiap minggunya...
Di pertengahan pembacaan kitab oleh Al-Habib Abdurrahman bin Muhammad bin Ali bin Abdurrahman Al-Habsyi, datanglah rombongan tamu mulia yang telah ditunggu-tunggu...
Rombongan tamu dipandu oleh Al-Habib Jindan bin Naufal bin Salim bin Ahmad bin Jindan, salah seorang murid Al-Habib Umar bin Muhammad bin Salim bin Hafizh, diikuti oleh sang adik, Al-Habib Ahmad bin Naufal bin Salim bin Ahmad bin Jindan...
Kemudian barulah terlihat Al-Habib Umar bin Muhammad bin Salim bin Hafizh beserta rombongan yang mendampinginya dari Hadhramaut...
Alloohu Akbar...
Alloohu Akbar...
Alloohu Akbar...

Setelah pembacaan kitab pada hari itu selesai, Al-Habib Abdurrahman bin Muhammad bin Ali bin Abdurrahman Al-Habsyi langsung mempersilakan Al-Habib Umar bin Muhammad bin Salim bin Hafizh menyampaikan taushiyahnya kepada hadirin...
Sekitar tiga puluh menit Al-Habib Umar bin Muhammad bin Salim bin Hafizh berbicara menyampaikan kata-kata mutiara penuh makna kepada hadirin dalam bahasa Arab yang sangat indah untuk disimak dan dengan isyarat-isyarat tubuh yang senantiasa menyertainya...

Al-Habib Umar bin Muhammad bin Salim bin Hafizh memang menyampaikan mau’izhoh hasanah dalam bahasa Arab namun hal tersebut tidak mengurangi antusiasme hadirin untuk mengikuti dan menyimak kata-kata yang diucapkan oleh Al-Habib Umar bin Muhammad bin Hafizh secara seksama hingga selesai karena Al-Habib Umar bin Muhammad bin Salim bin Hafizh sendiri tidak membiarkan hadirin merasa jenuh dengan cara selalu berusaha menghadirkan bahasa tubuh seperlunya untuk mengilustrasikan apa yang Al-Habib Umar bin Muhammad bin Salim bin Hafizh sampaikan kepada jama’ah yang hadir...
Sesekali Al-Habib Umar bin Muhammad bin Hafizh memberikan senyuman kepada hadirin; hal ini jugalah yang membuat hadirin enggan mengalihkan pandangan ketika Al-Habib Umar bin Muhammad bin Salim bin Hafizh berada di mimbar...
Senyumannya amat menyejukkan hati yang memandangnya...
Senyumannya seakan menyingkirkan segala kegundahan hati yang memandangnya...
Senyumannya membawa kegembiraan bagi hati yang memandangnya...

Di penghujung taushiyah yang disampaikannya, Al-Habib Umar bin Muhammad bin Salim bin Hafizh dengan didampingi Al-Habib Abdurrahman bin Muhammad bin Salim bin Hafizh mengajak jama’ah berdo’a kepada Allah, di antaranya berdo’a untuk Majlis Ta’lim Al-Habib Ali bin Abdurrahman Al-Habsyi, untuk segenap keluarga Al-Habib Abdurrahman bin Muhammad bin Ali bin Abdurrahman Al-Habsyi, untuk seleruh jama’ah yang ada, tidak ketinggalan pula untuk kaum muslimin-muslimat yang berada di Gaza...

Setelah selesai menyampaikan mau’izhoh hasanah, Al-Habib Umar bin Muhammad bin Salim bin Hafizh kembali ke tempat yang telah disediakan oleh shohibul bait...
Agar jama’ah lebih memahami apa yang telah diutarakan oleh Al-Habib Umar bin Muhammad bin Salim bin Hafizh maka Al-Habib Jindan bin Naufal bin Salim bin Ahmad bin Jindan segera menuju mimbar untuk menerjemahkan taushiyah sang guru...
Waktu yang diperlukan Al-Habib Jindan bin Naufal bin Salim bin Ahmad bin Jindan untuk menerjemahkan hampir sama dengan waktu yang digunakan Al-Habib Umar bin Muhammad bin Salim bin Hafizh untuk menyampaikan mau’izhoh hasanah kepada jama’ah...

Dengan berakhirnya terjemahan dari Al-Habib Jindan bin Naufal bin Salim bin Ahmad bin Jindan, maka berakhir pulalah rangkaian ta’lim pada Minggu itu...
Seperti biasa, Al-Habib Abdurrahman bin Muhammad bin Ali bin Abdurrahman Al-Habsyi menutup ta’lim pada hari itu dengan talqin dan dzikir...

Namun demikian, kunjungan Al-Habib Umar bin Muhammad bin Salim bin Hafizh ke Majlis Ta’lim Al-Habib Ali bin Abdurrahman Al-Habsyi tidak serta-merta juga berakhir saat itu...
Tidak jauh dari lokasi Majlis Ta’lim Al-Habib Ali bin Abdurrahman Al-Habsyi berdiri sebuah masjid yang cukup besar, Masjid Ar-Riyadh namanya...
Di dalam lingkungan Masjid Ar-Riyadh ini terdapat tiga maqam yang berdampingan yang senantiasa ramai diziarahi muslimin dan muslimat...
Maqam tersebut adalah maqam pendiri majlis ta’lim, Al-Habib Ali bin Abdurrahman Al-Habsyi; dan maqam penerusnya yang pertama, Al-Habib Muhammad bin Ali bin Abdurrahman Al-Habsyi, beserta istri...
Nah, ketiga maqam itulah yang menjadi tujuan Al-Habib Umar bin Muhammad bin Salim bin Hafizh selanjutnya...

Kedatangan Al-Habib Umar bin Muhammad bin Salim bin Hafizh di maqam Al-Habib Ali bin Abdurrahman Al-Habsyi diikuti dengan kedatangan jama’ah yang berada di sekitar masjid sehingga lingkungan maqam pada hari itu menjadi jauh lebih ramai dan padat dibandingkan dengan suasana pada hari Minggu di setiap pekannya...

Selesai berziarah, Al-Habib Umar bin Muhammad bin Salim bin Hafizh beserta rombongan berpamitan kepada Al-Habib Abdurrahman bin Muhammad bin Ali bin Abdurrahman Al-Habsyi dan seluruh jama’ah yang ada...
Tak lama setelah itu, Al-Habib Umar bin Muhammad bin Salim bin Hafizh beserta rombongan segera menuju ke bandara untuk pulang ke Hadhramaut...

Itulah rangkaian kunjungan Al-Habib Umar bin Muhammad bin Salim bin Hafizh ke Majlis Ta’lim Al-Habib Ali bin Abdurrahman Al-Habsyi, Kwitang...
Begitu besar keinginan kaum muslimin-muslimat untuk menghadiri Majlis Ta’lim Al-Habib Ali bin Abdurrahman Al-Habsyi pada hari Minggu itu...
Tentu saja, hal itu juga disebabkan karena kedatangan Al-Habib Umar bin Muhammad bin Salim bin Hafizh ini adalah suatu kejadian yang jarang terjadi, hanya sekali setahun, yakni pada bulan Muharram...

Semoga kita mendapat keberkahan dari hasil memandang, hasil mendengar, hasil bergaul, dan hasil duduk bersama para habaaib, khususnya Al-Habib Umar bin Muhammad bin Salim bin Hafizh, di majlis ilmu ini...
Semoga semua ini bermanfaat...
Aamiiiin...

Mohon maaf bila ada kesalahan...
Walloohu A’lam...

No comments:

Post a Comment