25 February 2009

Ustadzah Hj. Ida Farida binti K.H. Abdullah Syafi'i Meninggal Dunia

Bismillaahirrohmaanirrohiiiim…

Berikut ini akan saya sampaikan berita duka cita yang datang dari keluarga besar Al-Marhum Al-Maghfurlah K.H. Abdullah Syafi’i dan Perguruan Islam Asy-Syafi’iyyah.

Telah meninggal dunia USTADZAH HJ. IDA FARIDA BINTI K.H. ABDULLAH SYAFI'I.
Al-Marhumah Ustadzah Hj. Ida Farida meninggal dunia pada hari ini, Rabu, 25 Februari 2009 M atau 29 Shofar 1430 H, dini hari, sekitar pukul 01.00 WIB.
Jenazah Al-Marhumah Ustadzah Hj. Ida Farida saat ini disemayamkan di kediaman, Jl. Raya Jatiwaringin, Pondok Gede, Bekasi.
InsyaALLAH jenazah Al-Marhumah Ustadzah Hj. Ida Farida akan disholatkan pada hari ini juga, tepatnya setelah Sholat Ashr, dan bertempat di Aula Pesantren Puteri Asy-Syafi’iyyah, Jl. Raya Jatiwaringin, Pondok Gede, Bekasi.

Berita ini saya dapatkan dari K.H. Abdurrosyid bin K.H. Abdullah Syafi’i melalui siaran Radio Alaikas-Salam (RAS FM) 95,5 FM dan Radio Suara Asy-Syafi’iyyah 792 AM.
Berita tersebut pada pagi tadi terus diulang berkali-kali.

Menurut keterangan dari ibu saya, Al-Marhumah Ustadzah Hj. Ida Farida memang pernah menderita sakit yang cukup serius hingga harus dirawat di rumah sakit.
Al-Marhumah Ustadzah Hj. Ida Farida dahulu, ketika remaja, pernah aktif dalam kelompok drumband Asy-Syafi’iyyah. Kala itu kelompok drumband Asy-Syafi’iyyah merupakan salah satu kelompok drumband yang cukup diperhitungkan di Jakarta.

Al-Marhumah Ustadzah Hj. Ida Farida merupakan saudara kandung dari K.H. Abdurrosyid dan Ustadzah Hj. Tutty Alawiyah. Saya kurang tahu apakah Al-Marhumah Ustadzah Hj. Ida Farida adalah adik atau kakak dari K.H. Abdurrosyid tetapi berdasarkan berita yang saya dapat tadi Al-Marhumah Ustadzah Hj. Ida Farida adalah adik dari Ustadzah Hj. Tutty Alawiyah.

Bagi teman-teman yang ingin berta’ziyah (ngelawat), masih banyak waktu tersedia hingga kira-kira waktu Ashr nanti.
Bagi teman-teman yang ingin menyolatkan, sebaiknya datang sebelum waktu Ashr tiba karena biasanya sebelum jenazah disolatkan, para jama'ah akan membacakan tahlil terlebih dahulu. Demikian menurut hemat saya.
Atas perhatian teman-teman, saya ucapkan terima kasih.
Semoga kabar ini bermanfaat.

Mari kita sediakan waktu sejenak untuk berdo’a, mudah-mudahan ALLAH SWT senantiasa memberikan cucuran rahmat (kasih sayang) dan maghfiroh (ampunan)-Nya kepada Al-Marhumah Ustadzah Hj. Ida Farida. Bagi keluarga, teman-teman, murid-murid, dan orang-orang yang ditinggalkan mudah-mudahan tetap sabar dan tabah serta dapat mengambil hikmah dari kejadian ini. Aamiiiin...

Al-Faatihah...!
(Mari kita baca Suroh Al-Fatihah...)

No comments:

Post a Comment